gak kerasa sudah jam satu lebih berkutat dengan kerjaan yg harus kelar sebelum hari selasa depan, mata sudah memberontak mencari kebebasan sejenak. Mau cari makan nanggung tadi sarapan jam 10 pagi dan perut masih kenyang (Gak tau kenapa akhir2 ini makan kalo blom laper2 bener, seenak-enaknya makanan pasti masih nyisa-mungkin disuruh ngirit, padahal memang persediaan dana dah menipis).
lanjut..., kaki ini pun melangkah ke lantai satu untuk sekedar mencari hiburan bersama teman2 muda yang lain (FYI: ruangku terpisah paling pojok di lantai dua dan hanya berpartnerkan satu orang-besar lagi ruangannya-), ketika melintas di ruang penyelenggara kok sepi sekali ? lanjut lagi ke ruang yg akan kutuju ruang TU, hanya ada si "bendahara" dan "undying" si anak baru. waduhhhh....kok sepi banget ya, nongkrong bentar eh "bendahara" memberikan nafas segar buat dompetku..xixixi...ternyata ada gunanya aku turun ke bawah......, skip..skipp..
balik ke atas lagi, mo ngelanjutin kerjaan tapi tubuh dah menolak. daripada bengong gak jelas, aku membuka kembali catatan lama dan... inilah dia (eng..ing..enggg....) :-D.
................................................................................................................
27 Juli '09 : semalam aku meneguhkan pada tubuh ini bahwa mulai pagi ini aku mau berubah (mau?? seharusnya dulu Harus berubah..jadi beginilah hasilnya hari ini), tapi tetap saja sulit kenyataannya. (nah lho kebuktikan...wkwkwkk..)
bangun masih males2an dan akhirnya tetap menjadi pagi yang seperti biasa. memang betul perubahan itu bukan sesuatu yang instan. Dia seperti ketika kita menulis dengan tangan kiri. Memang harus dipaksakan awalnya dan dengan kekonsistenan dari jiwa ini, kedisiplinan itu perlahan akan membentuk kebiasaan yang baru. Seorang djay yang terlahir kembali. dan tanpa sadar telah sukses menjalani sebuah proses perubahan. (kalo gak salah nulis ini pas baru bangun pagi dan kesiangan lagi..ampe kantor telat, akhirnya duduk bengong menyalahkan diri sendiri).
Sekarang mulailah dengan bekerja yang iklas pagi ini. Selesaikan tugas demi negara yang lebih baik. Osh....ganbatai^_^ (Siap grak !!!).
................................................................................................................
14 Agustus '09 : tak tahu apa yang kurasa. hanya saja terasa malas sekali badan ini untuk bergerak. hariku terasa seperti menatap putaran roda yang bergerak tak bermakna. Kenikmatan hanya hadir dikala lelap datang menjemput. Apa yang kuinginkan sebenarnya sehingga membuatku tak bergairah. Padahal banyak hal yang sudah menanti dihadapanku : Novel yang tertunda, buku yang belum berawal, les private, dan banyak mimpi yang terus saja menggantung tak berdaya pada tangkainya menanti untuk kupetik dan tak membusuk.
Atau mungkin karena kesombonganku yang merangkai terlalu banyak angan tanpa melihat ketahanan diri ini....(termenung bentar.....ternyata aku sudah tau permasalahanku selama ini, betul Kesombonganku yang merangkai terlalu banyak angan!!!! DAMN!!!!).
................................................................................................................
tak bertanggal-1- : Diam dan menunggu, itulah gambaran diriku saat ini. Aku benar2 benci dengan sikapku yang seperti ini. Muak sekali rasanya. Mau muntah, marah atau malahan ingin menangis.....
Tapi apakah itu sebuah penyelesaian? sisi tololkupun dengan lantang bisa menjawabnya.
Yang pasti aku harus menemukan dia. Agar semangat yang membara seperti dulu kembali membakar raga ini. dan mimpi2 itu dengan mudah kucapai. Aku yakin pada kemampuanku. Tapi masalahnya menemukan dia berarti menunggu lagi. Dan sudah muak aku dengan yang namanya menunggu itu. Bullshit!!!!, mending tidur saja. (.......maap no komen dah)...
...note...oten...teno...enot...note...oten...teno...enot...note...oten...teno...
wah dah jam dua dan perut dah mulai siap2 mo bermusik, blom sholat lagi....
IShoMa dulu ah tapi...ntar berarti masih ada sekuelnya nih tulisan.
huahhh...laperrr.....*~'
by me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar