Dihadapan orang yang kucintai, musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah. Dihadapan orang yang kusukai, musim dingin tetap saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit.
Dihadapan orang yang kucintai, jantung tiba2 berdebar lebih cepat. Dihadapan orang yang kusukai, hanya merasa senang dan gembira saja.
Apabila aku melihat kepada mata orang yang kucintai, mata berkaca-kaca. Apabila kumelihat kepada mata orang yang kusukai, aku hanya tersenyum saja.
Dihadapan orang yang kucintai, kata2 yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam. Dihadapan orang yang kusukai, kata2 hanya keluar dari pikiran saja.
Jika orang yang kucintai menangis, akupun akan ikut menangis disisinya. Jika orang yang kusukai menangis, aku hanya menghibur saja.
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga Jadi jika aku mau berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila aku mencoba menutup mata dari orang yang kucintai, cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal di hati dalam jarak waktu yang cukup lama.
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta... ada perasaan yang lebih mendalam. Yaitu rasa sayang. Rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta. Rasa yang tidak mudah berubah. Perasaan yang dapat membuatku berkorban untuk orang yang kusayangi. Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kusayangi. Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin melihat orang yang kusayangi bahagia. Walaupun aku harus kehilangannya."
Not by me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar